Kamis, 15 November 2018

Prestasi yang DiRaih Sarung Tenun


Topbrand, Superbrand dan ISO 9001:2008  dari SGS
Selama lebih dari 30 tahun, Gajah Duduk memegang teguh komitmen mempertahankan kualitas. Gajah Duduk selalu menjadi yang terbaik. Buktinya, Gajah Duduk mendapat beberapa kali penghargaan Superbrands. Penghargaan Internasional, untuk merek-merek terpopuler dan terpercaya di Indonesia. Penghargaan ini didapat pada tahun 2004, 2008, dan 2010. Tahun 2010, Gajah Duduk juga menerima penghargaan Topbrand, penghargaan nasional untuk merek paling dipercaya. Pada Tahun 2015 PT. Pismatex sebagai perusahaan yang memproduksi produk textile dengan merk Gajah Duduk berhasil mempertahankan sertifikasi ISO 9001:2008 sebagai bukti unggulnya mutu yang dimiliki oleh PT Pismatex

Ekspansi Surabaya, PT Pismatex Textile Industry Buka Gerai Pertama



   Untuk merubah stigma masyarakat dimana sarung hanya sebagai sarana ibadah, kini brand Gajah Duduk memperkenalkan bahwa sarung kin bisa dikreasikan menjadi produk fashion menjadi model pakai yang cocok dikenakan perempuan bagi semua usia. Untuk itu kini brand Gajah Duduk ekspansi di Kota Surabaya dengan membuka gerai pertamanya di Tunjungan Plaza 2. Rencananya, juga akan dibuka gerai-gerai lainnya di pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia.

Selasa, 13 November 2018

Pascakebakaran, Pismatex Siap Ekspor "Gajah Duduk" ke Malaysia


Wakil Presiden Direktur PT Pismatex Pekalongan, Lukas Prawoto, di Pekalongan, Senin, mengatakan meski perusahaannya belum lama ini terbakar, namun ekspor kain sarung ke pasaran mancanegara tetap berjalan normal.


"Ekspor kain sarung ke sejumlah pasar mancanegara, kami pastikan tetap lancar, karena persediaan produk yang tersimpan di perusahaan masih cukup melimpah," katanya.

Proses Produksi

Proses produksi ini merupakan mata rantai, sehingga kelancaran suatu proses pada salah satu bagian akan sangat mempengaruhi proses produksi di bagian yang lain. Perencanaan produksi dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinir oleh departemen terkait.
Pengawasan produksi dilaksanakan pada masing-masing departemen sejak proses awal sampai proses akhir dari penerimaan bahan baku sampai pengiriman ke agen), yang dilakukan secara ketat baik dalam kualitas maupun kuantitas produksinya. PT. Pimatex Pekalongan telah menetapkan suatu sistim quality control yang dinamakan total quality control ( Pengendalian Mutu Terpadu ), yang mana tiap bagian secara aktif mengendalikan produksi sedini mungkin agar tidak mengganggu proses selanjutnya. Lembaga yang menangani sistim ini secara resmi memang belum ada, tetapi pelaksanaannya sudah tampak di setiap bagian.

Tujuan dan Peranan PT PISMATEX

Tujuan yang hendak dicapai oleh perusahaan textil PT. Pismatex Pekalongan antara lain :
a.    Ditinjau dari segi ekonomi yaitu untuk mencari laba.
b.    Ditinjau dari segi sosial ekonomi, memberikan kesempatan kerja.
c.    Ditinjau dari segi pembangunan, membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan akan sandang dan meningkatkan industri kerajinan khususnya sarung.

Bupati Antono Berjalan Sehat Bersama Pisma Group


KAJEN – Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke-68 Republik Indonesia dan untuk mempererat tali persaudaraan keluarga besar PT. Pismatex serta dengan membangun semangat perubahan melalui program kick off 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), kick off K3 dan kick off ISO 9001:2008, PT. Pismatex menggelar jalan sehat.
Jalan sehat dihadiri langsung oleh Bupati Pekalongan Drs. H. Amat Antono, M.Si beserta beberapa kepala SKPD, petinggi sekaligus pemilik Pisma Group H. Gamal Ghozi beserta jajarannya dan diikuti oleh seluruh karyawan perusahaan yang jumlahnya mencapai hingga 3.500 orang lebih.

PT Pismatex Industry berdiri pada tahun 1972 di Pekalongan, Jawa Tengah. Saat pertama didirikan, Pismatex hanya memproduksi sarung dengan mesin non-tenun tradisional. Merek pertamanya adalah Gajah Duduk.


PT Pismatex Industry berdiri pada tahun 1972 di Pekalongan, Jawa Tengah. Saat pertama didirikan, Pismatex hanya memproduksi sarung dengan mesin non-tenun tradisional. Merek pertamanya adalah Gajah Duduk. 

Perusahaan yang didirikan oleh almarhum Ghozi Salim ini selama lebih dari 30 tahun berjalan dengan sistem manajemen industri rumah tangga. Baru sejak 1 Maret 1994, untuk memenuhi tantangan ekonomi global, Pismatex mengubah statusnya menjadi perseroan terbatas dengan nama PT Pismatex Industry. 

PT Pismatex Textile Industri, Gajah Yang Siap Duduki Pasar Global



 Pismatex selalu menggali, mengenalkan dan melestarikan motif atau corak dan warna asli dari Indonesia ke dalam design-design sarung Brand Gajah Duduk, sehingga melahirkan Tag Line Kreasi Indonesia.

Ekspansi Pemasaran

Ekspansi Pemasaran
Pismatex telah berencana untuk memperluas ragam produksi Gajah Duduk dengan memasarkan beberapa macam busana tradisional untuk wanita. Ragam busana ini termasuk sarung dengan ornamen khusus yang digunakan dalam tarian tradisional, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Thailand, Malaysia, dan Myanmar, serta “baju bodo” yang biasa dipakai oleh wanita dari Sulawesi Selatan pada acara resmi dan upacara adat.

Prestasi

Prestasi
Tentunya produk yang telah dipasarkan selama 40 tahun di Nusantara menyisakan sebuah nama yang diingat oleh banyak pengguna di Tanah Air, oleh karena itu maka sarung Gajah Duduk lebih diingat dan dikenal oleh masyarakat di Indonesia dari pada produsennya. Namun justru dari situlah sebuah prestasi dapat diraih oleh produsen, karena semakin banyak pengguna menandakan semakin tinggi kepercayaan masyarakat terhadap produk itu.

Produsen Sarung dari Pekalongan yang Masuk Pasar Internasional

Sarung yang sudah terkenal dengan brand Gajah Duduk ini tak terlepas dari kiprah perusahaan tekstil yang memproduksinya, perusahaan yang telah lebih dari 40 tahun bergelut dalam industri padat karya ini terus bersaing dalam produk sarung yang dipasarkannya. Sampai saat ini Gajah Duduk telah disebar ke seluruh Indonesia, produknya banyak dikenal di pasaran tanah air bahkan mancanegara.