Sarung yang sudah terkenal dengan brand Gajah Duduk ini tak terlepas dari kiprah perusahaan tekstil yang memproduksinya, perusahaan yang telah lebih dari 40 tahun bergelut dalam industri padat karya ini terus bersaing dalam produk sarung yang dipasarkannya. Sampai saat ini Gajah Duduk telah disebar ke seluruh Indonesia, produknya banyak dikenal di pasaran tanah air bahkan mancanegara.
Pada awal produksi, perusahaan ini masih memperkerjakan 100 orang karyawan yang melakukan penenunan dengan mesin tradisional sekaligus menjahit kait itu menjadi sarung. Perusahan yang memproduksi sarung ternama ini adalah PT. Pismatex Textile Industry yang telah berdiri pada 1972 di Pekalongan, Jawa Tengah oleh Almarhum Ghozi Salim. Namun pada tahun awal berdiri, status perusahaan masih sebatas industri rumah tangga dan setelah dua dekade berjalan tantangnan ekonomi global makin meningkat, maka pada 1 Maret 1994, perusahaan ini berubah status menjadi perseroan terbatas dengan nama PT. Pismatex Textile Industry.
Setahun sejak perubahan status perusahaan tepatnya pada 1995 Presiden Direktur PT. Pismatex Jamal Ghozi, merombak total manajemen perusahaan untuk dapat bersaing di pasar global secara kontemporer, maka sistem kerja dalam manajemen pun ditata kembali sehingga produk yang dihasilkan dapat menembus pasar internasional pada tahun itu. Hingga saat ini sarung dengan merek Gajah Duduk yang diproduksi oleh PT. Pismatex telah menempati 40% pasar domestik. Brand ini pun merupakan brand yang mempunyai gengsi tersendiri di pasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar